PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI PHBS, PEMBERIAN OBAT CACING, DAN SUPLEMENTASI ZAT BESI DI DAERAH PESISIR KECAMATAN SOROPIA SULAWESI TENGGARA
Kata Kunci:
Kapulaga, kayu manis, obat herbal, efek farmakologiAbstrak
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh bayi di bawah lima tahun yang mengalami kurang gizi semenjak di dalam kandungan hingga awal bayi lahir. Kegiatan intervensi spesifik yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dalam penanggulangan masalah gizi beberapa diantaranya yaitu pemberian tablet tambah darah, pemberian obat cacing dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang terdiri dari air minum dan sanitasi yang layak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kelompok masyarakat (ibu PKK), ibu-ibu kader serta anak tingkat SD, SMP dan SMA terkait pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pemberian obat cacing, dan suplemen zat besi untuk pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dengan ceramah langsung, pemberian leaflet, dan booklet serta diskusi tanya jawab kepada peserta edukasi serta kegiatan ini akan dilaksanakan secara bersama-sama pihak Dinas Kesehatan. Mitra dalam kegiatan ini adalah kelompok masyarakat (ibu PKK), bu-ibu kader dan anak tingkat SD, SMP dan SMA di Desa Atowatu dan Desa Sawapudo Kecamatan Soropia sejumlah 50 orang. Luaran dari kegiatan ini yaitu publikasi jurnal pengabdian dan laporan hasil pengabdian. Kesimpulan dari hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat memberikan perbaikan terhadap pengetahuan dan pemahaman masyarakat di bidang pendidikan dan pengetahuan khususnya terkait pencegahan stunting sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Desa Atowatu dan Desa Sawapudo
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nurramadhani Asida, Nuralifah, Nita Trinovitasari, Parawansah, Arfan, Dian Munasari Solo
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.