SOSIALISASI PROFESI APOTEKER UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM APOTEKER CILIK DI SDN 94 KENDARI

Authors

  • Muhammad Hajrul Malaka Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu. Jl. H.E.A. Mokodompit, Kendari
  • Loly Subhiaty Idrus Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu. Jl. H.E.A. Mokodompit, Kendari
  • Sitti Raodah Nurul Jannah Universitas Halu Oleo
  • Nita Trinovitasari Universitas Halu Oleo
  • rifa'atul Mahmudah Universitas Halu Oleo

Keywords:

apoteker cilik, daerah pesisir, sosialisasi kesehatan

Abstract

Berbagai masalah kesehatan masih banyak ditemui terutama terkait penggunaan obat yang tidak rasional, penyalahgunaan obat, serta permasalahan lainnya. Berbagai masalah ini perlu ditanggulangi secara tepat salah satunya melalui edukasi anak usia dini. Anak-anak di wilayah pesisir cenderung sulit untuk mendapatkan informasi terkait apoteker dan cara penggunaan obat yang banar. Oleh karena itu, minat dan pengetahuan anak terkait obat dan profesi apoteker didaerah pesisir sangat minim. Apoteker Cilik merupakan sebuah gagasan sebagai upaya untuk membangkitkan eksistensi profesi Apoteker secara lebih nyata sebagaimana profesi kesehatan lainnya. Program sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi mengenai profesi apoteker dan pemahaman terkait cara mendapatkan menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang baik dan benar pada anak sejak dini. Sosialisasi Apoteker Cilik dilakukan oleh mahasiswa Apoteker dan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo, di SDN 94 Kendari, Kelurahan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Peserta program ini terdiri dari siswa-siswi kelas 5 dan 6 yang berjumlah 44 orang. Kelas tinggi dipilih karena dinilai cukup mampu untuk menerima materi sosialisasi yang diberikan serta mengimplementasikannya secara tepat.  Dalam kegiatan ini digunakan metode pemaparan materi secara oral serta kuis dan tanya jawab interkatif untuk menguji tingkat pemahaman dari peserta sebelum dan sesudah sosialisasi.   Hasil evaluasi menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada 90% total peserta terhadap materi yang diberikan. Selain itu juga terdapat peningkatan minat pada 58% peserta terhadap Profesi Apoteker. Peserta yang mengikuti sosialisasi mendapatkan ilmu  serta dapat memahami materi mengenai Profesi Apoteker dan tugasnya serta cara penggunaan obat yang baik dan benar. Dapat disimpulkan sosialisasi Apoteker Cilik di SDN 94 Kendari terdapat peningkatan pengetahuan dan minat dari peserta sosialisasi.

Published

2024-04-30

How to Cite

Muhammad Hajrul Malaka, Loly Subhiaty Idrus, Sitti Raodah Nurul Jannah, Nita Trinovitasari, & rifa'atul Mahmudah. (2024). SOSIALISASI PROFESI APOTEKER UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM APOTEKER CILIK DI SDN 94 KENDARI. Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi, 2(1), 16–22. Retrieved from https://jpfi.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/40